Sejarah

By admin 07 Apr 2014, 13:10:57 WIB

 

Sejarah MTs Jam’iyyatul Khair

MTs Jam’iyyatul Khair merupakan sebuah satuan pendidikan jenjang menengah pertama yang didirikan oleh Yayasan Jam’iyyatul Khair. MTs Jam’iyyatul Khair memiliki letak yang strategis karena berlokasi tepat di Jl. WR> Supratman No. Rt 02/06 No. 35, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. 

MTs. Jam’iyyatul Khair berada pada  pinggiran Ibu Kota, dengan latar belakang sosial dan budaya yang agamis. Namun sikap dan prilaku masyarakat kota besar yang ini dan ekslusif melebur dengan sikap masyarakat Betawi asli yang tercermin dengan masih tingginya semangat gotong royong, kepedulian terhadap sesama, sopan santun masih terjaga serta kehidupan beragama yang baik.

Selain itu MTs Jam’iyyatul Khair   juga memberikan fasilitas kepada masing-masing anak sesuai minat bakat dan ketertarikan anak. Oleh karenanya kami menambahkan kegiatan Pengembangan Diri yang bisa diikuti oleh semua peserta didik. MTs Jam’iyyatul Khair berpotensi melahirkan generasi unggul yang sehat, cerdas, kreatif dan berakhlaqul karimah. Berikut ini adalah profil satuan pendidikan :

  • Nama: MTs Jam’iyyatul Khair  
  • Alamat: Jl. WR. Supratman Rt. 001/06 No.35 Cempaka Putih, Ciputat Timur
  • Telepon:  (021) 7420851
  • Email: mtss.jamiyyatulkhoir23@gmail.com
  • Website: mtsjamiyyatulkhair.sch.id
  • NPSN: 20623029
  • NSM: 121236740036

Kondisi masyarakat lingkungan madrasah sebagai masyarakat yang relatif memiliki wawasan yang memadai. Mayoritas penduduk berprofesi sebagai wiraswasta, pedagang, sebagai PNS, dan karyawan swasta . Ada juga disekitar Madrasah industri kecil seperti konveksi dan kuliner.  Dengan demikian kondisi sosial Orang Tua peserta didik rata-rata menengah kebawah, namun tingkat kepedulian cukup terhadap pendidikan. Kondisi Ekonomi yang demikian itu menimbulkan dampak bagi perkembangan pendidikan di MTs Jam’iyyatul Khair  

Penduduk sekitar lingkungan madrasah mayoritas beragama Islam, ada juga beberapa agama Kristen dan Katolik sebagai agama minoritas. Meskipun demikian, masyarakat hidup berdampingan rukun, damai, sejahtera. MTs Jam’iyyatul Khair dekat dengan lingkungan perkotaan, sehingga masalah sampah adalah salah satu masalah bersama.

Madrasah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Madrasah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan.

MTs Jam’iyyatul Khair meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan berKurikulumunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini, madrasah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. 

MTs Jam’iyyatul Khair memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis. Lokasi Madrasah berada di kawasan yang mudah dijangkau angkutan umum dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik itu semua ancaman yang bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik, menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya. 

Oleh karena itu, kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional sangat dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri. Menyikapi kondisi ini, MTs Jam’iyyatul Khair  melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.